Program binnazhar adalah program yang difokuskan untuk para santri yang belum lancar dalam membaca al-Quran dan mengetahui secara lengkap hukum bacaan dalam ilmu Tajwid. Mereka tidak boleh menghafalkan al-Quran karena kalau dipaksakan, maka akan berakibat pada:
Pada program ini, ada 3 hal yang harus diperhatikan:
Bila perlu, bagi para santri yang telah khatam bacaannya di hadapan gurunya 30 juz ini diwisuda. Namanya Wisuda Binnazhar
Program tahfizh ini adalah program menghafal al-Quran, yakni bagi mereka yang sudah bagus bacaannya tanpa salah sedikit pun atau sudah wisuda binnazhar. Para santri yang terpilih ini nanti akan mengikuti program tahfizh dengan sistem Marhalah 1-3.
Mereka yang mengambil program tahfizh ini tidak boleh dipaksakan karena pemaksaan menjadikan mereka tidak antusias untuk menghafal al-Quran dengan baik sehingga hasilnya tidak maksimal. Jika mereka sudah memiliki niat tulus untuk menghafalkan, maka akan mudah bagi ustadz untuk mengarahkannya.
Para santri berkewajiban untuk menambah hafalan 1 halaman setiap hari selain hari libur, muroja’ah (mengulang hafalan lama) 5 halaman dan sabiq (mengulang hafalan baru) 3 halaman.
Adapun program marhalah yang harus diikuti sebagaimana berikut:
Marhalah ini diperuntukkan bagi santri yang baru mulai menghafal. Marhalah ini ditargetkan santri harus dapat menghafal 13 juz, yakni juz 28-30 dan juz 1-10. Dalam marhalah 1 ini, santri harus melalui 4 tahapan ujian:
Ujian ketika santri mampu membaca hafalan 13 juz secara keseluruhan. Jika santri sudah mampu membaca, maka pada marhalah berikutnya akan lebih ringan daripada marhalah karena sudah terbiasa.
Marhalah ini diperuntukkan bagi santri yang sudah lulus marhalah 1. Marhalah ini ditargetkan santri harus dapat menghafal 10 juz, yakni juz 11-20. Dalam marhalah 2 ini, santri harus melalui 3 tahapan ujian:
Ujian ketika santri mampu membaca hafalan 23 juz secara keseluruhan. Jika santri sudah mampu membaca seluruhnya, maka pada marhalah berikutnya akan lebih ringan daripada marhalah ini karena sudah terbiasa.
Marhalah ini diperuntukkan bagi santri yang sudah lulus marhalah 2. Marhalah ini ditargetkan santri harus dapat menghafal 7 juz, yakni juz 21-27. Dalam marhalah 2 ini, santri harus melalui 3 tahapan ujian:
Ujian ketika santri mampu membaca hafalan 30 juz secara keseluruhan. Jika santri sudah mampu membaca seluruhnya, maka dia harus diwisuda oleh Pesantren dan diberi sanad guru-guru al-Quran sampai kepada Rasulullah Saw.
Insya Allah melalui marhalah ini, jika dilakukan secara konsekwen dan disiplin, maka akan dapat menjadikan santri kita mutqin dan bagus sehingga ketika ada perlombaan hifzhil Quran, mereka akan siap mengikutinya.
Untuk menunjang hafalan mereka tetap baik dan terjaga, ada beberapa program yang bisa dilakukan:
Demikian kurikulum yang bisa saya buat untuk dapat digunakan dalam program tahfizh di Pesantren Ihyaul Qur’an.